Typing Master Pro (Mengetik 10 Jari)
A. Pengertian.
Typing Mater Pro adalah sebuah software yang dapat melatih kecepatan mengetik kita. Dengan software ini, kita dapat menjadi seorang typing yang handal. Typing Master ini dapat membantu Kita yang ingin belajar mengetik sepuluh jari tanpa melihat tombol keyboard. Selain itu, software/aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai macam permainan untuk meningkatkan kecepatan mengetik Kita di setiap sesi pelajaran. Selain itu kita dapat melatih kemampuan mengetik kita dengan teks yang telah disediakan serta dapat melihat hasil kemampuan mengetik kita kemudian mencetaknya, sehingga Kita memiliki Ijazah mengetik sendiri dari kecepatan, keakuratan, dan durasi waktu yang digunakan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengetik 10 jari seperti :
1. Konsentrasi
2. Kuasai Bahasa Inggris
3. Santai, jangan terburu-buru
4. Pelajari setiap hari
Typing master pro menyediakan 4 pilihan jenis kursus yang dapat kita pilih:
Touch Typing Course:
Dalam kursus ini, kita akan mempelajari posisi tombol dan kita baca yang biasa digunakan. Setelah menyelesaikan kursus ini kita akan mampu mengetik dengan sepuluh jari kita tanpa melihat keyboard.
Launch Satellite :
Satellite bukanlah sebuah kursus tapi sebuah feature khusus untuk mencatat ketikan kita yang sebenarnya dan mengkhususkan latihan bedasarkan data yang dikumpulkan.
Speed Building Course:
Kursus ini dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kecepatan mengetik kita. Kita akan berfokus pada tonbol untuk setiap jari, mengetik dengan teks yang lebih panjang dan berlatih dengan kata-kata umum.
Number, Special Mark, and Numeric Keypad Course:
Kursus ini mengajarkan bagaimana mengetik nomor pada baris nomor, kata-kata khusus dan nomor keypad.
Software ini sangat mudah di gunakan yang kita perlukan hanyalah mengikuti petunjuk yang di berikan. Pada kursus awal kita akan diajari huruf demi huruf dan jari yang mana yang digunakan untuk menekannya. Selain itu setiap selesai latihan akan ditampilkan pula data pengetikan kita seperti kecepatan, ke akuratan, dan software ini juga akan menunjukan tombol-tombol mana yang sulit bagi kita dan menyediakan fasilitas review dimana kita dapat melakukan latihan khusus pada tombol-tombol tersebut.
Setelah kita menyelesaikan kursur utama kita dapat menjalankan fitur satellite, yang akan mencatat bagaimana kita mengetik sehari-hari dan akan menggunakan datanya untuk mengubah latihan berfokus pada data yang telah dikumpulkan. Selain itu satellite juga dapat di atur untuk mengingatkan kita beristirahat setelah mengetik dalam interval waktu tertentu.
Kemudian sekarang kita perlu juga memahami posisi dimana letak yang paing bagus diantara keyboard tersebut. Pernahkah kita merasakan atau melihat sebuah tonjolan pada huruf “F” dan “J” ?? . Jika kita penasaran, saya akan menjelaskan tentang fungsi benjolan itu. Fungsinya adalah sebagai patokan saat kita mengetik 10 jari.
Mengetik 10 jari dikenal juga dengan touch typing. Artinya, Kita mengetik menggunakan 10 jari tanpa melihat papan keyboard.Teknik ini pertama kali dikenalkan oleh seorang pengajar mengetik yang bernama Frank Edward McGurrin. McGurrin mulai dikenal publik setelah berhasil meraih juara pengetikan. Lomba mengetik tersebut diadakan pada tahun 1888 di Ohio, Amerika Serikat. Setelah langkah pertama praktek mengetik adalah mengerti posisi awal (finger positions atau home row), sekarang kita bahas teknik menghafal tombol dan jari. Perhatikan susunan tombol untuk mengetik pada gambar di bawah ini. Cobalah mulai menghafalkannya.
Buka kedua tangan Kita lalu lihat setiap jari satu per satu dimulai dari kelingking kiri. Sambil melihat jari, ucapkan huruf (karakter) pada jari tersebut.
Lakukan selama minimal 5 menit. Contoh: Lihat jari mulai dari kelingking kiri. Ucapkan huruf: Q A Z. Lanjutkan dengan jari keempat kiri. Ucapkan W S X. Demikian seterusnya. Lakukan pada jari di tangan kiri dan tangan kanan selama 5 menit. Kita dapat melihat gambar di bawah ini sebagai bantuan.
Mungkin sebagian besar orang menganggap kemampuan mengetik 10 jari adalah hal yang sepele, padahal kemampuan mengetik adalah hal yang utama. Apalagi jika aktivitas sehari-hari kita berhubungan dengan pengetikan misalnya seperti Skripsi, Pembuatan laporan, Surat atau Email, Pemrograman, dan Artikel (khususnya buat teman-teman yang punya blog seperti saya). Sangat disayangkan jika teman-teman yang sering menggunakan komputer tetapi masih memiliki kemampuan mengetik yang pas-pasan.
Kerugian yang kita dapatkan jika kita mengetik dengan tanpa menggunakan 10 jari :
1. Membuat Kita cepat lelah
Mengetik tanpa menggunakan 10 jari, bukan hanya akan memakan waktu yang cukup lama, tetapi juga akan menguras tenaga kita. Karena kita harus melihat keyboard dan layar monitor secara bergantian, melihat keyboard untuk memasukkan input atau huruf yang akan diketik dan melihat monitor untuk memastikan output sudah benar. Bandingkan dengan mengetik tanpa harus melihat keyboard dan hanya fokus pada layar monitor yaitu dengan keahlian mengetik 10 jari, tentu akan menghemat tenaga dan waktu kita.
2. Tidak efektif dan efisien
Dengan menggunakan 11 jari juga akan membuat jari kita cepat lelah, karena tidak semua jari yang kita gunakan untuk mengetik di keyboard dan hanya beberapa jari saja yang bekerja sehingga penggunaan jari kita jadi tidak efisien
3. Keyboard bisa cepat rusak (berumur pendek)
Tahukah kita jika mengetik dengan 11 jari akan membuat keyboard kita berumur pendek? Hal ini terjadi karena tekanan mengetik dengan 2 jari ( biasa disebut mengetik 11 jari ) telunjuk lebih kuat daripada tekanan mengetik dengan 10 jari. Tombol Enter adalah tombol yang paling sering rusak karena tombol ini yang paling sering ditekan bahkan dengan sekuat tenaga. Jika Kita mengetik dengan 10 jari, tombol Enter hanya akan ditekan dengan jari kelingking kanan yang tekanan tenaganya lebih kecil dari pada jari telunjuk
Wow.. Perlu d coba th.
BalasHapusmakasih infonya
BalasHapusmksh infonya sangat bermanfaat
BalasHapusmkih infonya
BalasHapusSangat berfaedah
BalasHapusmksh infonya sist
BalasHapusThanks infonya
BalasHapus